CaraMembuat Aquarium Dari Toples Plastik / 10 Contoh Desain Aquarium Mini Terbaik Estetis Dan Hemat Tempat Rumah123 Com : Cara budidaya ternak ikan hias air tawar di aquarium. Dengan memanfaatkan botol plastik mineral bekas untuk menjadi aquarium mini siswa. Cara/tutorial membuat aquarium mini untuk pajangan/hiasan dari atoples bekas. Siapapun bisa membudidayakan ikan ini, tua – muda, bahkan orang yang. mempunyai waktu terbatas pun bisa. Ada dua jenis ikan cupang, yaitu ikan cupang aduan dan ikan cupang hias. Jenis cupang adu. antara lain singapur, bagan, bangkok. Sedangkan jenis cupang hias adalah halfmoon, serit (crown tail) dan plakat. Tentunyadengan tips dan trik jitu menjadi peternak ikan cupang yang sukses. Yuk langsung saja simak caranya berikut ini. 1. Memiliki Pengetahuan Luas tentang Ikan Cupang. Belakangan tahun ini, bisnis ikan cupang semakin merajalela. Bagi pengusaha yang tertarik terjun ke dalam dunia bisnis ini harus memiliki pengetahuan luas tentang ikan cupang. tokokios ikan hias, penggemmar ikan cupang bukan hannya ada di dalam negri tetapi sudah mendunia sehingga ikan cupang dapat di pasarkan di internet. Dengan cara tersebut maka potensi pemasaran ikan cupang lebih efektip G. Design H. Deliver Ikan cupang sangat populer dijadikan ikan hias dengan alasan tampilan ikan mungil yang sangat JanganAsal menempatkannya pada akuarium dengan dekorasi yang terlalu ramai apalagi dengan pinggiran tajam sebab dapat merusak siripnya. Dalam memelihara ikan cupang tidak dibutuhkan desain yang terlalu banyak pada aquarium sebaliknya buat dekorasi aquarium yang sederhana, sehingga membuat ikan senang ke pinggiran atau tempat tersembunyi. 2. Dalambeberapa hari sirip dan ekor tersebut akan kembali tumbuh kembali. Ikan yang amenang tentu akan mengejar terus menerus. Sedang yang kalah akan berlari berputar dalam toples kaca. Saat seperti inilah yang menandakan aduan harus berhenti. Ikan yang kalah akan diambil dan dipisahkan kembali. Inilah yang lebih bergengsi. Ikan cupang hias. CaraPerawatan Induk ikan yang diberi makan cukup baik, setelah 2-3 minggu dapat dipindahkan kembali. Merawat ikan cupang hias siap kontes tidaklah sulit , yang diperlukan hanyalah ketekunan dan ketelitian pemeliharaan ikan cupang setiap harinya, misalnya permberian pakan yang teratur , penggantian air akuarium yang teratur, dan tidak lupa Membuatakuarium ikan hias memerlukan desain dan konstruksi yang jelas untuk mempermudah produksinya. Merawat ikan hias yang dibudidayakan melalui akuarium dapat dijadikan hobi dan sekaligus menjadi pajangan yang memperindah rumah. Ragam ikan hias yang bisa dimasukkan bersamaan di dalam satu akuarium, menjadikannya tampak tidak monoton. CaraMerawat Ikan Cupang Hias Dengan Benar. Betta Pada Fish 6 Mar, 2022 2. Mengenal Ikan Cupang Dan Cara Merawat dengan benar. Mengenal ikan cupang Betta Splendens Taksonomi Ikan cupang betta. splendens Ikan cupang betta. Splendens termasuk ikan hybrid, yang mengalami perkawinan silang dengan ikan cupang jenis lain. Sehingga sudah banyak Mediadalam pemijahan ikan cupang tidak terlalu rumit dan tidak membutuhkan tempat terlalu luas, bisa menggunakan media baskom, toples, dll. Pertama siapkan baskom dengan air yang sudah di endapkan selama 2 hari bila menggunakan air PAM agar kadar kaporit yang tekandung dia air itu hilang,simpan baskom di tempat yang gelap tapi bukan berarti gelap N1Dit. Ilustrasi cara merawat ikan hias. PexelsDalam buku Manfaat Memelihara Ikan Hias, penerbit Elmenta Agro Lestari, tahun 2021, yang ditulis oleh Farzan Ghazi, menjelaskan bahwa memelihara ikan hias dapat mengurangi rasa cemas dan stres. Namun, cara memelihara ikan hias tidaklah mudah, butuh ketelatenan. Terdapat beberapa tips yang perlu diperhatikan agar ikan hias tidak mudah mati. Cara Merawat Ikan HiasIlustrasi cara merawat ikan hias. PexelsBerikut ini cara merawat ikan hias yang sangat mudah dan Pilih Jenis Ikan yang Mudah DirawatUntuk pemula, sebaiknya memilih ikan yang mudah perawatannya dan tidak memerlukan perlakuan khusus. Misalnya, ikan hias koki, neon tetra, dan ikan-ikan ini, mempunyai toleransi yang bagus terhadap perubahan kualitas air. Namun, pastikan kondisi ikan dalam keadaan sehat saat membeli ikan di toko yang memiliki reputasi bagus. Jangan terkecoh harga yang Kenali Kebutuhan IkanCara merawat ikan hias berikutnya dengan mengenali kebutuhan ikan. Setiap jenis ikan, mempunyai kebutuhan yang mengenali berapa hari sekali harus mengganti air akuarium dan berapa suhu air yang dahulu, jenis ikan apa saja yang dapat dicampur dengan jenis ikan lainnya. Agar ikan tidak berkelahi, saling berebut makanan, dan pertama kali menaruh ikan dalam akuarium, biarkan ikan beradaptasi terlebih dahulu. Caranya masukan ikan ke dalam akuarium bersama Siapkan Akuarium dan Peralatan yang mebuat ikan hias tampak lebih bagus, membutuhkan akuarium yang berkualitas. Siapkan juga perlatan yang lengkap, agar ikan dapat hidup dengan peralatan yang diperlukan atau penjernih air, yang berfungsi untuk membunuh juga bisa memberi hiasan pada akuarium seperti batu kecil berwarna, pohon-pohonan, tanaman hias air, kerang hias, untuk mempercantik Berikan Makanan Ikan yang AlamiAda banyak jenis pakan ikan yang dijual di toko-toko. Seperti pakan ikan berbentuk serbuk yang ditabur di akuarium atau kolam, pakan ikan cait yang disemprot, dan pakan cacing atau pakan ikan yang terbuat dari bahan alam. Supaya air akuarium tetap terjaga kebersihannya dalam jangka waktu yang itulah 4 cara merawat ikan hias yang sangat mudah. 20 Cara Merawat Ikan Hias di Akuarium Dengan Mudah! – Ikan adalah hewan peliharaan yang cantik dan lucu. Terlepas dari apakah Anda seorang pemula atau memiliki pengalaman dalam budidaya ikan, ada beberapa aturan dasar penting untuk perawatan ikan yang harus diikuti. Pilih ikan yang Anda sukai tidak hanya berdasarkan penampilannya, tetapi juga kepribadiannya. Siapkan akuarium yang tepat dan tambahkan tanaman dan dekorasi untuk membuat ikan terasa enak dan sehat. Ikan bisa hidup lama. Karena itu, Anda perlu menjaga akuarium tetap bersih dan memberi makan ikan secara teratur sehingga menjaga ikan adalah kegiatan yang menghibur dan tidak membuat Anda stres. Ada yang mengatakan bahwa memelihara ikan membutuhkan ruang yang cukup besar, kolam yang dibuat khusus untuk ikan. Tapi itu benar-benar tidak perlu! Karena jika mau, Anda bisa menyimpannya di akuarium kecil. Ada dua jenis ikan hias yang dikelompokkan menurut tempat tinggalnya, yaitu ikan hias air tawar dan ikan hias air laut. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan, tetapi orang lebih suka memelihara ikan hias air tawar karena lebih mudah memelihara mereka, terutama yang jauh dari sumber air laut. Ikan hias air tawar biasanya disimpan di kolam dan akuarium, tetapi itu masalah jika Anda hanya memiliki rumah kecil. Menyimpan ikan di kolam dan akuarium tentu tidak mungkin dan bisa membuat rumah lebih sempit. Ketika Anda pertama kali masuk ke kegiatan budidaya ikan, Anda perlu memiliki banyak pertanyaan tentang merawat makhluk kecil yang cantik ini, sementara penjual toko ikan hias mungkin tidak tahu metode dan tidak bisa menjelaskan kepada pelanggan. Ayo, simak cara merawat ikan hias di akuarium di bawah ini Pilih Ikan Identifikasi ikan air tawar atau ikan tropis. Ikan air tawar adalah pilihan terbaik untuk pemula karena mereka tidak memerlukan perawatan akuarium yang rumit. Secara umum, ikan air tawar di akuarium rumah jarang memiliki masalah kesehatan. Sebaliknya, ikan tropis membutuhkan akuarium air asin dengan pemeliharaan yang lebih sulit. Namun, harus diakui bahwa ikan tropis sangat indah. Pilih Jenis Ikan Kecil Dalam banyak kasus, ikan kecil memiliki kepribadian yang tenang. Ikan kecil juga tidak perlu akuarium besar, jadi ini cocok untuk pemula. Neontetra, Zebra Danio dan Dwarf Gurami adalah pilihan yang sangat baik. Perhatikan bahwa beberapa ikan yang dianggap ideal untuk anak-anak, seperti B. ikan mas hias, bisa sangat besar. Jika Anda ingin memilih spesies ikan yang lebih suka hidup berkelompok, mis. B. Ikan tetra, Anda harus membeli setidaknya 5 ikan sekaligus. Pilih Teman Ikan Dalam Akuarium Dengan Hati-hati Saat memutuskan jenis ikan apa yang akan ditempatkan di akuarium, jangan fokus pada warna dan penampilan ikan, tetapi perhatikan perilaku ikan. Secara umum, jangan letakkan ikan yang agresif dan tidak agresif di akuarium yang sama. Saat Anda menggabungkan keduanya, ikan agresif biasanya menyerang yang lain. Misalnya, ikan danio, ikan guppy, dan harimau pleco adalah spesies ikan yang ramah yang dapat hidup bersama secara harmonis. Angelfish dan Cichlid adalah dua ikan agresif yang sering dapat hidup di akuarium yang sama tanpa saling menyakiti. Beli Ikan Dari Toko Ikan atau Hewan Peliharaan Yang Memiliki Rreputasi Baik Jika Anda membeli ikan di toko hewan peliharaan, Anda memiliki manfaat tambahan karena dapat melihat ikan yang akan Anda beli. Beberapa toko sering memberikan jaminan uang kembali jika ikan yang mereka beli mati sebelum tanggal tertentu. Jika Anda membeli ikan di toko online, Anda tidak dapat memilih ikan satu per satu, tetapi ikan itu menawarkan lebih banyak pilihan. Jika Anda ingin membeli ikan secara online, pilih toko yang menawarkan layanan pelanggan yang jelas melalui email atau telepon. Cari ulasan positif dari konsumen lain. Anda biasanya dapat memperoleh informasi ini dari forum khusus untuk pecinta ikan. Periksa ikan setelah menerima ikan yang dipesan secara online atau sebelum membeli dari toko hewan peliharaan dan pastikan itu sehat. Amati apakah ikan terlihat aktif dan berenang dengan kecepatan konstan. Pastikan tidak ada kotoran atau lendir di mata dan insang ikan. Kondisi skala harus utuh dan bebas dari goresan. Siapkan Akuarium Poin penting lainnya adalah ukuran akuarium. Ukuran akuarium harus sesuai dengan ukuran ikan hias yang ingin Anda pertahankan. Jangan terlalu ramai untuk ikan mati dengan mudah. Lokasi akuarium juga penting. Akuarium tidak boleh terkena sinar matahari langsung dan tidak boleh ditempatkan di dekat sumber panas atau dingin. Akuarium juga tidak boleh ditempatkan di dapur, karena percikan minyak dan asap dapat merusak ikan hias saat memasak. Beli Akuarium Yang Tepat Semakin besar ikan atau semakin banyak ikan yang Anda miliki, semakin besar akuarium yang dibutuhkan. Sebagai pedoman umum, ikan air tawar yang bisa mencapai panjang 3 cm harus memiliki 5 liter air di akuarium. Ikan air asin dengan ukuran yang sama harus menerima sekitar 3 liter air. Lipat gandakan angka-angka ini dengan jumlah total ikan untuk menentukan kapasitas akuarium yang perlu Anda beli. Jika ragu, Anda harus membeli akuarium yang sedikit lebih besar. Kondisi akuarium yang terlalu ramai dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Bahkan, kualitas air yang buruk di akuarium dapat menyebabkan kematian ikan. Pastikan Anda melakukan perhitungan berdasarkan ukuran ikan saat dewasa, bukan ukuran saat ini. Tempatkan Akuarium di Tempat Yang Tepat Akuarium bisa sangat berat. Jadi pastikan Anda menggunakan kabinet yang kuat dan berkualitas tinggi. Cobalah untuk tidak memindahkan akuarium terlalu sering. Pilih lokasi akuarium yang tidak terkena sinar matahari langsung dan letakkan di permukaan yang rata untuk meminimalkan risiko terbalik. Kamar yang tenang tanpa TV dan orang yang lewat adalah lingkungan yang lebih tenang untuk ikan. Lebih baik tidak merokok di ruangan tempat akuarium berada, karena asap rokok dapat mempengaruhi kualitas udara. Pasang Heater Sebagian besar ikan membutuhkan air dengan suhu tertentu, biasanya antara 22 dan 28 ° C. Untuk mengatur suhu air dan menjaganya agar tetap konstan, Anda perlu memasang pemanas di akuarium. Beberapa pemanas harus ditempatkan di bawah kerikil atau permukaan lainnya. Yang lain tergantung di satu sisi akuarium. Ikuti instruksi dalam paket. Penting untuk memasang akuarium di dekat soket yang berfungsi, karena Anda dapat menggunakan perangkat, mis. B. pemanas dan filter, harus terhubung ke sumber listrik. Pasang Sistem Filter Filter menjaga air tetap bersih dan menghilangkan sebagian besar kontaminan seperti kotoran. Ada filter mekanis yang memerangkap kotoran dan Anda dapat mengosongkannya. Ada juga filter kimia yang dapat mengambil kontaminan dengan karbon aktif. Atau Anda dapat memilih filter biologis yang menggunakan bakteri aktif untuk menyeimbangkan bahan kimia di dalam air. Filter mekanis biasanya merupakan pilihan terbaik untuk pemula karena fungsinya sangat sederhana dan hanya memerlukan jadwal pembersihan rutin. Beberapa filter harus ditempatkan di bawah kerikil di bagian bawah akuarium, sementara model lain harus digantung di belakang akuarium. Tambahkan Media Aturan praktis yang dapat digunakan adalah menggunakan 450 gram pasir, batu, atau kerikil per 4 liter air. Sebelum menempatkan media di akuarium, Anda harus membilasnya dengan air ledeng untuk menghilangkan debu. Kemudian dengan hati-hati letakkan permukaan di akuarium dengan sedikit kecenderungan ke depan. Pilih Dekorasi dan Atur Dalam Akuarium Pilih ornamen yang dapat menyediakan tempat persembunyian yang aman, mis. B. Kapal bajak laut yang telah dikembangkan khusus untuk akuarium. Anda hanya harus memilih ornamen besar agar akuarium tidak terlalu penuh. Bilas semua ornamen dengan air keran sebelum menempatkannya di akuarium. Cobalah untuk menyeimbangkan dekorasi dengan menempatkan ornamen besar atau besar di bagian belakang akuarium. Langkah ini juga memudahkan Anda untuk melihat perilaku ikan di akuarium. Jangan membeli perhiasan yang dapat membahayakan ikan, seperti kayu apung atau karang alami. Pastikan juga bahwa ornamen tidak memiliki tepi tajam, komponen plastik rapuh atau cat yang mengelupas. Pilih Tanaman dan Letakkan di Akuarium Banyak orang memilih tanaman plastik karena mudah dibersihkan dan tersedia dalam berbagai pilihan dan warna-warna cerah. Namun, tanaman hidup memiliki keunggulan lain, yaitu meningkatkan kandungan oksigen dalam akuarium. Tumbuhan hidup juga terlihat lebih alami. Bilas tanaman plastik atau tanaman hidup dengan air ledeng sebelum menempatkannya di akuarium. Pastikan untuk mengamankan posisi dengan menempatkan bagian akar di bawah media sehingga tidak terlalu banyak bergerak. Jika Anda ingin menggunakan tanaman hidup, pertimbangkan pencahayaan yang dibutuhkan tanaman. Sebagian besar tanaman hidup membutuhkan setidaknya 12 jam cahaya alami atau buatan. Rumput Amazon, rumput Jawa dan pakis Jawa adalah di antara tanaman hidup terkuat dan ideal untuk akuarium pemula. Pemberian Pakan Asupan makanan untuk ikan hias sama pentingnya dengan kualitas air. Makanan olahan sering ditawarkan di toko khusus untuk pemasok pakan ikan. Mereka juga dapat menawarkan makanan alami seperti kutu air, ulat sutera, larva Nyamun dan spesies lainnya. Pakan ikan harus tinggi protein, baik pakan ikan alami dan makanan olahan seperti palet. Perhatikan porsi makanan, berikan dua kali sehari dengan porsi yang sesuai atau bisa lebih dari dua kali dengan porsi kecil. Jangan memberikan porsi yang berlebihan, karena sisa pakan menyebabkan kekeruhan dalam air akuarium dan tentunya akan mempengaruhi kesehatan ikan hias. Jangan Memberi Makan Ikan Terlalu Banyak Secara umum, Anda hanya perlu memberi makan ikan dua kali sehari. Tanyakan kepada dokter hewan atau toko hewan peliharaan Anda berapa banyak makanan yang harus Anda sediakan untuk setiap ikan. Namun, Anda dapat menyesuaikan jumlah makanan berdasarkan sisa makanan yang tidak dikonsumsi. Idealnya, Anda akan menemukan sedikit atau tidak ada makanan setiap hari. Residu dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk filter yang tersumbat dan pertumbuhan alga. Memilih Makanan Yang Tepat Juga Penting Sebagian besar ikan bisa memakan makanan serpihan, tetapi Anda perlu memberinya makan dalam bentuk pelet untuk pakan bawah ikan yang memakan pakan mereka di bagian bawah akuarium. Uji pH Seminggu Sekali Beli alat tes air dan ikuti instruksi untuk mengambil sampel air akuarium dan mengukur pH. Pastikan pH air berada dalam kisaran yang dapat diterima. Untuk ikan air tawar, pH untuk air bersih adalah Jika pH di luar kisaran ini, Anda dapat mengatasinya dengan mengganti sebagian atau seluruh air. Bersihkan Akuarium Setiap Minggu Beli spons alga atau sikat untuk menggosok bagian dalam dinding akuarium. Lakukan ini sampai tidak ada lapisan buram berwarna hijau atau putih di dinding akuarium dan kaca terlihat jernih lagi. Kemudian gunakan vakum kerikil untuk menghilangkan 10-20% air dari akuarium. Cobalah untuk menyedot sisa dan kotoran di bagian bawah akuarium. Isi akuarium dengan air yang telah diproses setelah Anda selesai. Ganti Filter Setiap Bulan Filter dapat tersumbat oleh kontaminan jika terlalu lama berada di dalam air. Sebagian besar filter mengharuskan Anda menghapusnya dan menggantinya dengan yang baru. Namun, bagi sebagian yang lain, Anda cukup membersihkan saringan dengan air yang sudah diproses. Baca instruksinya. Lakukan Pertukaran Air Minimal Sebulan Sekali Di akuarium air tawar, Anda harus mengganti sekitar 15 hingga 20% air, sedangkan di akuarium air garam persentasenya 20 hingga 25% lebih tinggi. Gunakan pompa hisap untuk mengeluarkan air sambil menarik kotoran dari permukaan media. Kemudian isi akuarium dengan air bersih yang sudah diolah dari ember terdekat. Obati Semua Ikan Yang Sakit Lihat ikan untuk memastikan semua orang berenang aktif dan memiliki warna yang sehat. Ikan harus bisa bernapas lega dan tidak terengah-engah. Periksa timbangan untuk memastikan tidak ada noda atau piring. Jika salah satu ikan terlihat sakit, gunakan jaring untuk mengeluarkan ikan dan pisahkan ikan di akuarium atau di mangkuk ikan terpisah sehingga Anda dapat melihatnya. Pastikan untuk mengeluarkan ikan mati dari akuarium sesegera mungkin. Tips Memelihara Ikan Hias Jika Anda memutuskan untuk memelihara ikan, cari dokter hewan terdekat di dekat Anda. Dokter dapat membantu jika salah satu ikan sakit. Pastikan akuarium menyala maksimal 12 jam sehari. Paparan cahaya dapat meningkatkan perkembangan jamur dan jamur. Jika Anda meminta seseorang untuk merawat ikan saat bepergian, berikan penjelasan rinci tentang jumlah makanan yang perlu diberikan dan bagaimana mengenali tanda-tanda penyakit. Demikian sedikit pembahasan mengenai 20 Cara Merawat Ikan Hias di Akuarium Dengan Mudah! semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂 Baca juga artikel lainnya tentang 28 Resep Cara Membuat Umpan Jitu Ikan Mas Galatama Terbaik 3 Resep Cara Membuat Umpan Jitu Ikan Mas Harian Tanpa Kroto Terbaik 52 Jenis Ikan Hias Air Tawar Yang Mudah di Pelihara! 11 Jenis Ikan Kerapu Yang Banyak Disukai Masyrakat Indonesia 10 Rahasia Manfaat Ikan Lele Bagi Kesehatan Tubuh Manusia Cara Merawat Ikan Hias Sudah tahu cara merawat ikan hias dalam toples? Atau ingin tahu cara merawat ikan hias di kolam? Ikan hias cukup dikenal dimasyarakat umum di indonesia. Perkembangan ikan hias di indonesia kengalami kemajuan yang terus meningkat, terutama ikan hias air tawar asli indonesia. Dari sekian banyak ikan hias, tidak semuanya telah dapat di budidayakan. Dalam menernakkan ikan hias perlu diperhatikan bahwa masing – masing jenis mempunyai sifat yang hidup berbeda – beda, misalnya dengan cara pemijahan, bertelur atau menyusun sarangnya. Untuk itu khususnya pemula yang mau menekuni budidaya ikan hias harus menggali lebih jauh lagi karakter setiap ikan. Dengan tujuan dalam cara merawat ikan hias agar cepat besar walaupun dengan pakan alami yang ditempatkan di akuarium maupun kolam. Cara Merawat Ikan Hias Cara berkembangbiakan ikan hias ada beberapa macam. 1, Ikan hias yang beranak; 2, Ikan hias yang berserakan 3, Ikan hias yang meletakkan telurnya pada suatu subtar 4, Ikan hias yang menetaskan telurnya dalam sarang busa dan 5, Ikan yang mengeramkan telurnya didalam mulut Cara merawat ikan hias yang beranak, misalnya 1, Ikan guppy 2, Ikan molly 3, Ikan plati 4, Ikan swordtail Ciri induk jantan dan betina ikan hias Ciri Induk jantan Ikan Hias -Mempunyai yang merupakan hodifikasi sirip anal berupa sirip yang panjang -Tubuhnya ramping -Warna nya lebih cerah -Ciri punggung lebih panjang -Kepalanya besar Ciri Induk betina ikan hias -Pada belakang sirip perut tidak ada, tidak ada gonopodium, tetapi berupa sirip halus -Tubuh nya gemuk -Warnanya kurang cerah -Sirip punggung biasa -Kepalanya agak runcing Hal yang perlu diperhatikan dalam merawat ikan hias 1. Air yag diperlukan adalah air yang mengandung oksigen dan jernih. 2. Suhu air berkisar antara 15 – 20 C. 3. Ph yang disukai agak sedikit alkais, yaitu berkisar 7 -8. 4. Makanan yang diberikan berupa dapat makanan alami cacing, cuk, kutu air dan makanan buatan diberikan secukupnya. Cara Merawat Ikan Hias - Teknik pemijahan 1. Pemilihan induk. pemilihan induk yang berukuran relatif besar, bentuk tubuh yang mengembung serta mempunyai warna yang indah. 2. Induk-induk yang telah dipilih dimasukkan dalam satu bak butuk beberapa induk. Namun, apabila menghendaki keturunan tertentu, dapat pula dilakukan dengan cara memisahkan dalam bek tersendiri sepasang – sepasang. 3. Bak – bak pemijahan harus dikontrol setiap hari. Setelah lahir, anak – anak ikan harus ceopat-cepat di ambil dan dipisahkan dari induknya agar tidak di makan oleh induknya. Cara Merawat Ikan Hias - Perawatan benih dalam Akuarium 1. Anak-anak ikan yang baru lahir belum membutuhkan makanan, karena masih mengandung telur. Setelah 4 – 5 hari anak ikan baru dapat diberi makan berupa kutu air yang sudah di saring kuning telur yang telah direbus dan dihancurkan. 2. Setelah mencapai ukuran medium dapat diberikan makanan cacing, kemudian setelah mencapai ukuran dewasa dapat diberi makan cuk. 3. Disamping makanan alami dapat pula di beri makanan berupa cacing kering atau agar – agar. 4. Pemberian makanan sebaiknya 2 kali sehari hendaknya jangan berlebihan karena dapat menyebabkan pembusukan yang dapat menyebabkan kualitas air. 5. Pergantian air. Air dalam bak atau akuarium jangan sampai kotor atau keruh karena dapat menyebabkan kematian anak ikan. 6. Kotoran dapat di bersihkan 2 – 3 hari sekali dengan cara disiplin. Air yang terbuang pada waktu penyiphonan sebanyak 10 – 20% dapat di ganti dengan yang baru. Budidaya ikan live bearer ini sangat mudah dan mempunyai tingkat keberhasilan yang tinggi. Untuk satu pasang ikan dapat dihasilkan 50 – 100 ekor ikan untuk satu kali pemijahan, dengan harga per ekor rp 25 – rp 75. Jenis ikan ini juga merupakan ikan hias yang dapat di ekspor, misalnya ikan guppy. Dengan teknik pemeliharaan yang tepat dan ketekunan yang tinggi, akan di dapat dengan warna yang sangat indah. Dengan mengetahui cara merawat ikan hias di atas, diharapkan dapat menghasilkan ikan cepat besar baik untuk air tawar maupun ikan air laut sistemnya sama saja.