Dongengdalam bahasa sunda dongeng merupakan bentuk sastra lama yang bercerita tentang suatu kejadian yang luar biasa yang penuh khayalan fiksi yang dianggap oleh masyarakat suatu hal yang tidak benar benar terjadi. Dongeng Fabel Basa Sunda Eljqoo75kw41 . Kumpulan Cerita Lucu Cerpen Bahasa Sunda Singkat . SageMite Dongeng Fabel Legenda Macam Macam Jenis Dongeng Cerita Dongeng Indonesia Fabel digunakan untuk menyindir masyarakat manusia agar orang bisa memetik pelajaran yang tersembunyi di dalam fabel Contoh Dongeng Dongeng Bahasa Sunda Dan Unsur Intrinsiknya via contohmoo blogspot com Contoh Fabel Mite Sage Legenda Parabel Lowongan Rencanapembelarajan ini berisi tentang rencana pembelajaran bahasa sunda kelas VII yang memiliki tujuan pembelajarannya sebagai berikut : Dengan membaca teks dongeng, peserta didik dapat mengidentifikasi struktur dongeng dengan benar; Dengan membaca teks dongeng, peserta didik dapat mengidentifikasi nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam dongeng dengan tepat.; Dengan melihat tayangan Indonesia Cing terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Fabel adalah dongeng yang menceritakan kehidupan tokoh-tokoh yang diwakili oleh binatang diantaranya kisah penyu dan kera menanam pisang, kisah penyu dan kera menanam lada. Masukkan teks di sini ( 5000 karakter lagi tersisa) Sunda. Sunda. Dongengsunda singkat assalamualaikum wr wb terimakasih sudah berkunjung ke halaman blog ini. Dalam Fabelbahasa jawa kancil lan siput. Cerita fabel dapat dibuat dalam berbagai bahasa seperti dongeng fabel sunda fabel bahasa jawa fabel bahasa inggris dan lain sebagainya. Cerita anak fabel hewan Kalimantan Timur legenda saudara sungai. Tapi jika dalam bahasa Jawa otomatis semuanya berubah menjadi bahasa jawa mulai dari buku paket bahasa. Indonesia dongeng anak gembala dan serigala - Sunda: dongeng budak angon jeung ajag Jenisdongeng teh loba pisan rupana diantarana aya fabel, parable, legenda, mite, sage, pamuk jeung dongeng pieunteungeun. B. Sajarah Kamekaran Dongéng Gelarna satra lisan di tatar Sunda kira-kira dina zaman buhun anu dicirian ku ayana pangaruh Hindu. Dina ieu zaman, sastra anu aya, teu kapanggih ngaran pangarangna (anonim). dongngwikipdia sunda nsiklopdi bbas, contoh dongeng fabel mite sage legenda dan parabel, pengertian dongeng adalah arti ciri ciri unsur dan, unsur intrinsik prosa novel cerpen dan dongeng, contoh dongeng sage dalam bahasa indonesia dosenbahasa com, macam macam jenis dongeng cerita dongeng indonesia, jenis jenis dongeng penulis cilik, perbedaan rJ5ZGs. Dongeng Bahasa Sunda Fabel Pendek – Ajaibnya, pohon buah yang sangat manis dengan daun gemerincing tumbuh dari kuburan ikan mas panjang menciptakan informasi untuk 1 yang baik dan sah membutuhkan usaha, pemikiran, menghabiskan waktu jutaan dan Allah kita bicara donasi amal, pahala akan mengalir kepada para donatur tanpa henti, sampai ke alam barza kubur, karena semua donasi ini digunakan untuk mendukung program pendidikan sosial Indonesia Cerdas Literasi untuk bertindak seperti orang lain. buku anak terbaru dan mengembangkan website yang akan terus dibaca dan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia, dunia dan Bahasa SundaJudul Detail Kumpulan 100 Dongeng Terbaik Tentang Hewan Dunia Penulis Nurul Ihsan Ilustrator Anak Batin Desain Layout Yuyus Rusamsi Penerbit Harga 😕 Cover Paperback Jumlah Halaman 101 Tanggal Penerbitan ISBN Bahasa Indonesia Penerbit Transmedia PustakaSumber dan kontributor Penerbit Transmedia Pustaka Jl. RT. 9/RV. 3, Tsigandzhur, Keci. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12630 021-78883030 ext. 213 021-727 0096 redaksi Cloud Hosting PT Dewaweb AKR Tower? Tabel 16J1. Panjang Kebon Jeruk Jakarta 11530 Email sales Telepon 021 2212-4702 HP 0813-1888-4702 Klik di sini! Mari dukung Program Edukasi Masyarakat Indonesia Cerdas Literasi dengan donasi dan bantu terus maju dalam dunia penerbitan buku dan akuntansi dengan hanya membeli buku-buku berkualitas dari Penerbit Transmedia Dongeng Bahasa Sunda Smp Kelas 7Seperti Nurul Ihsan – pencipta 500 buku anak, pendiri dan direktur Yayasan Sebaca Indonesia, berkecimpung di bidang buku anak sejak tahun 1991 hingga sekarang, bersama grup kreatif CBM Studio Bandung. Selain sebagai penulis, kartunis, ilustrator, desainer, dan pegiat literasi, Kak Nurul Ihsan saat ini juga menjadi pendiri program pendidikan sosial Literasi Cerdas di bawah Indonesia Berbudi Pertukaran Buku Anak Digital. Foto dan buku How Nurul Ihsan dan tim CBM Studio bisa dilihat cerita untuk dipilih dari fiksi membaca fiksi dan cerita digital cerita tentang hewan di dunia cerita pilihan tentang hewan cerita tentang cerita tentang cerita tentang cerita tentang cerita tentang cerita tentang cerita tentang cerita tentang cerita tentang cerita tentang cerita tentang cerita tentang cerita tentang cerita tentang cerita tentang cerita tentang cerita tentang cerita tentang cerita tentang cerita tentang cerita tentang anak digital online dongeng hewan untuk dunia anak cerita pengantar tidur buku fabel anak seperti Nurul Ihsan kumpulan dongeng hewan kumpulan fabel dunia perpustakaan transmedia Isi terdiri dari 1 ebook anak baik dan legal membutuhkan proses yang panjang dengan tenaga, pikiran, biaya jutaan rupiah dan waktu berbulan-bulan. Jadi mohon dukung kami dengan donasi terbaik dari pembaca lainnya, insyaallah bergabung dengan organisasi amal yang pembayarannya akan terus dilakukan kepada donatur sukarela sampai kerajaan barza kedua karena hibah ini digunakan untuk mendukung Literasi Cerdas Lingkungan Indonesia Program pendidikan bertujuan untuk membuat buku-buku tentang anak-anak terbaru dan mengembangkan situs web yang dapat terus Anda baca dan bermanfaat bagi masyarakat dan masyarakat Indonesia dan seluruh dukung Program Edukasi Masyarakat Indonesia Cerdas Literasi dengan donasi dan bantu terus maju dalam dunia penerbitan buku dan akuntansi dengan hanya membeli buku-buku berkualitas dari Penerbit Transmedia Nurul Ihsan – pencipta 500 buku anak, pendiri dan direktur Yayasan Sebaca Indonesia, berkecimpung di bidang buku anak sejak tahun 1991 hingga sekarang, bersama grup kreatif CBM Studio Bandung. Selain sebagai penulis, kartunis, ilustrator, desainer, dan pegiat literasi, Kak Nurul Ihsan saat ini juga menjadi pendiri program pendidikan sosial Literasi Cerdas di bawah Indonesia Berbudi Pertukaran Buku Anak Digital. Foto dan buku How Nurul Ihsan dan tim CBM Studio bisa dilihat Ampera 2010100 Pilihan Dongeng Bacaan Fiksi dan Cerita Digital Cerita Hewan Dunia Cerita Hewan Dongeng Favorit Dunia Dongeng 5 Menit Cerita Anak Digital Cerita Hewan Online untuk Anak Dunia. Cerita pengantar tidur untuk anak-anak Seperti Nurul Ihsan. Kuya membawa rumah di ini mengandung beberapa pelajaran yang dapat dipetik dan dijadikan contoh konsep, khususnya bagi anak-anak, atau makna bahasa minggu dari cerita ini, yang disebut “pieunteungen”.Ide dari cerita Pieunteungen adalah cerita ini berisi contoh atau pelajaran yang dapat dijadikan contoh terutama untuk anak-anak seperti perilaku yang baik seperti saling membantu, membantu teman juga, ini adalah contoh perbuatan yang tidak boleh ditiru, seperti mengangkat, mencuri, dan hal-hal lain yang dapat merugikan Anda atau orang lain yang disebutkan dalam Teks Fabel Dan CerpenKisah ini dikisahkan tentang seorang kuya yang memiliki rumah, namun rumahnya tidak bertahan lama, yang satu tertiup angin, dan yang lainnya terbakar. Karena dulu mereka bilang tidak ada suara dan cangkang, seperti untungnya, seekor monyet bijak datang membantu kura-kura tersebut. Ini adalah keseluruhan mitos tentang asal usul kui, yang membawa cangkangnya di punggungnya seperti rumah, dan berlanjut hingga hari ini, kemanapun dia zaman dahulu, desa Kuya Tekhaya terletak di tepi muara. Setiap pemain melakukan hal yang sama. Kuya sangat menyukai teh ngahumana, isuk kembali di malam mangsa base keur di huma, hujan angin dingin. Tangkalan loba anu rarubuh, yaitu dengan imah kadang kuya milu hiber i makani, Brus wéh.. Lép tenang, ragag ka leuwi. Terkadang sedih dan sedih, tetapi ketika saya kembali ke rumah saya, saya tidak Dongeng Bahasa SundaIsukna, kuya, lakukan lagi hiji imah anu tokhaga rumah dan rumah kuat agar angin menerbangkannya lagi. Hai teman-teman, saya akan kembali ke Huma untuk memasak makan malam malam ini. Sabo merebus air di cai hela, menyebabkan air mendidih di dalam sedang mencari mareman, tapi tidak lari. Terakhir, mah kuya chai hing bai kim bari nempo imahna anu bek ka beuleum. Teu lila. Pembicaraan teh monyet ini adalah ka kuya. “Tong dituang sekali tempa, buat pulang lagi mah!”“Atau lebih buruk lagi, kadang aku bae, kadang aku monyet, hujan deras, rumah Kuring yang rusak, bukan suamiku. Aku perlu istirahat agar Hayang bisa menjaga rumahmu, oke?”“Menyerang kuya itu mudah dengan mengarahkan imah hayang untuk membuat chilaka mah babawa, orang yang tinggal. Peck ayena max, pikirku untuk mengembalikan rumah dan kekuatan. jika Pantona sakira mengambil sira bae, maka sira akan mudah dibawa ke Dongeng Sunda Pendek Dari BantenObrolan monyet diikuti oleh kuya dan dia cukup kuat untuk pulang dengan dingin alus dan Anda mengukur dengan benar panto di harepna mampu menghilangkan sirah paranti dari asupna imahna, jadi prok baé diletakkan di punggungnya dan terkadang seekor monyet terlihat. Tah ti harita mahimah terkadang teh kuya pura-pura dibawakan untuknya di legenda asal usul kura-kura yang membawa cangkangnya sebagai rumah di Sudan. Cerita ini diambil dari sumber asli novel Sasakala na ki umbara dan sudah saya revisi agar lebih sesuai. keramahan. Dongeng jenis ini merupakan jenis dongeng tentang binatang atau dalam bahasa Sunda Sato atau Sasatoan yang seolah-olah dapat berbicara atau bertingkah laku seperti saya ingat masa lalu ketika saya bersama nenek saya, yang saya rindukan. Mengingat cinta, perhatian, kesabaran dan kekurangannya saat bercerita adalah nenek. Sebelum tidur, nenek saya suka menceritakan Fabel SundaSebagian besar cerita ini berdasarkan sasatoan dongeng, kadang ada cerita tentang Kuya Cheng, kadang tentang Peukan, Kuya Cheng, kadang tentang monyet, kadang tentang Bagong Yung, kadang tentang Maung dan legenda sunda cerita yang disebut “Sasatoan” adalah salah satu cerita anak-anak yang paling populer di masa lalu, sebelum munculnya hiburan baru seperti radio, televisi dan gadget, artikel cerita rakyat kali ini, saya telah mengumpulkan sekitar 18 contoh cerita rakyat hewan atau sato sasatoan dalam bahasa Sunda. Silakan pilih judul cerita di bawah CREEP HAYANG KAPUJI 2. WAWALES KA NU TELENGES 3. HADE BUDI HORSE 4. SAKADANG KUYA & SAKADANG M*NYET NGALA NANGKA 5. FORTAL SIREUM JEUNG JAPATI 6. SAKADANG MAUNG JEUNG » SAKADANG BAG*NG” 7. “SAKADANG KUYA JEUNG SAKADANG MONYET NGALA CABE” 8. “MO’OLE EMAS ENTOG” 9. “GAJAH ELEH KU SIREUM” 10. “CERITA KANCIL ANU HANA’ANG”Contoh Dongeng Fabel Bahasa Sunda, Tersimpan Makna Dan Pesan Moral Kehidupan, Referensi Belajar11. HAYAM KONGKORONGOK TI DAWN 12. KUYA NGAGANDONG IMAHNA 13. CERITA INSPIRASI LIO NU TARA MANDI 14. REUNGIT NU SOK DISADA NA CEULI 15. MOMEN TERBURUK MEMANCING BIDE BOY CATFIMAT. !” 16. “DONGENG TENTANG LIO NGEDULE DAN PELAJARANNYA” 17. “SAKADANG BAGONG NU ADIGUNG NANNTANG KA MANUSA” 18. “YUK BERBAGI MAKANAN FORTAL SAKADANG PEUKANG MENTA JAMBU”Untuk saat ini, mungkin itu saja untuk saat ini, nanti saya akan menambahkan legenda atau cerita tentang Sasatoan Sudan lain yang ditemukan di atau dalam bahasa tersebut. .Sastra Sudan adalah bagian penting dari budaya Sudan. Ada banyak cerita Sudan, termasuk cerita Sudan. Cerita fiksi yang tidak realistik atau nyata seringkali tentang peristiwa yang terjadi di masa jika melihat situasi saat ini, kebanyakan anak tidak tahu banyak, terutama yang tinggal di Sudan. Oleh karena itu, sebaiknya generasi muda yang tinggal di Tatar Sunda mengenalkan dan mengajak anak-anak yang menyukai sastra sunda, khususnya Sunda Dan Pesan MoralnyaAda banyak jenis cerita dalam bahasa sunda, diantaranya fabel, fabel, legenda,Dongeng bahasa sunda fabel singkat, dongeng fabel bahasa inggris, dongeng fabel bahasa indonesia, dongeng fabel bahasa sunda, dongeng fabel bahasa jawa, dongeng fabel dalam bahasa sunda, dongeng fabel bahasa sunda pendek, kumpulan dongeng fabel bahasa sunda, dongeng sunda fabel pendek, cerita dongeng fabel bahasa sunda, contoh dongeng bahasa sunda fabel, dongeng bahasa sunda pendek - Berikut ini ada informasi mengenai contoh dongeng fabel Bahasa Sunda singkat, pahami dan cermati untuk tugas Bahasa Sunda di sekolah. Apabila adik-adik sedang mencari informasi mengenai contoh dongeng fabel Bahasa Sunda, simak selengkapnya di bawah ini. Artikel ini menyajikan informasi mengenai contoh dongeng fabel Bahasa Sunda singkat, pahami dan cermati untuk tugas Bahasa Sunda di sekolah. Baca Juga KUMPULAN Biantara Bahasa Sunda Singkat untuk Pidato dan Ceramah Tema Pendidikan Dilansir dari kanal YouTube Ibu Guru, berikut contoh dongeng fabel Bahasa Sunda Dongeng Japati jeung Sireum Aya sireum rek nginum di sisi walungan, keur ngarayap kahandap, maneh na tisoledat. Baca Juga Contoh Biantara Bahasa Sunda, Teks Pidato dan Ceramah Tema Pendidikan Mudah Dihafal Pluk ragrag kana cai. Hadena caina ra ngeuyeumbeung palebah dinya mah. Tapi keukeuh bae ari ngojay ka sisi mah manehna bisaeun. Sireum gogoran "Tulung-tulung, ieu kuring rek tikelelep, tulungan". Kabenaran aya japati keur cindeten dina dahan kai anu nyodor kaluhureun cai. Kadengeun aya sireum gegeroan menta tulung. Barang ngareret kahandap, katenjoeun sireum keur kokosehan. Japati karunyaeun geleber hiber bari ngegel daun salamabra. Terkini Sampurasun! Dongeng bahasa Sunda Peucang balap lumpat jeung Keong termasuk dongeng fabel atau dongeng binatang. Dongeng sasatoan termasuk dongeng yang disukai anak-anak. Dulu sebelum adanya hiburan modern seperti sekarang, dongeng selalu diceritakan secara turun temurun oleh orang tua. Terutama ketika menjelang tidur. Salah satu tokoh binatang yang sering diceritakan dalam dongeng fabel yaitu si Kancil atau dalam bahasa Sunda disebut Peucang. Sakadang Peucang merupakan tokoh dongeng yang bertubuh mungil namun sangat cerdik. Di bawah ini saya akan berbagi dongeng bahasa Sunda yang menceritakan perlombaan lari antara si Kancil dan Siput Keong. Selamat membaca… Dongeng Bahasa Sunda Peucang Balap Lumpat jeung Keong’ Di hiji desa anu subur ma’mur loh jinawi. Sawahna ngeplak satungtung deuleu, sawah anu hejo lembok teh dibeulah ku hiji susukan anu kaitung panjang. Dina susukan eta teh hirup sakumpulan keong. Hirupna rukun sauyunan, estuning kacai jadi saleuwi ka darat jadi salogak, silih asah, silih asih, silih asuh, jeung silih hargaan. Unggal isuk-isuk maranehna indit neangan dahareun. Aya di antara maranehna anu leumpang mapay susukan nepika tungtung. Aya oge nu nyebar ka sawah-sawah nu aya di kenca katuhueun susukan. Pasosore maranehna kakara baralik ka imahna sewang-sewangan. Sakapeung sok aya di antara maranehna anu baralik mawa dahareun keur anak-anakna anu laleutik keneh. Dina hiji poe, ujug-ujug datang sakadang Peucang nyampeurkeun. Si Peucang nanya sakadang Keong nu cicingna rada jauh ti baturna. “Wilujeng enjing, Ong? Kumaha cageur?” ceuk si Peucang marahmay. “Pangesto!” tembal Keong. “Kumaha anjeun cageur?” “Jiga nu katempo ku anjeun, kuring jagjag waringkas.” “Cang, naha anjeun disebut sato pangcalakannana?” “Sabab kuring memang pinter!” ceuk si Peucang adigung. “Oh kitu, sapinter kumaha uteuk anjeun teh?” Keong nanya deui. “Lah, naha nanya kitu? Anjeun ngahina nya?” “Ah henteu.” “Enggeus Ong, kuring memang katelah sato pangpinterna jeung anjeun katelah sato pangkedulna da anjeun mah leumpangna boyoooot. Boyot nyaho!” ceuk Peucang. “Cang, sanajan leumpang kuring boyot tapi lain hartina pangedulan. Lamun ukur balap lumpat jeung anjeun mah kuring ngajamin anjeun bakal eleh.” “Naon, anjeun nangtang kuring balap lumpat?” “Keur ngabuktikeun yen lain anjeun hungkul nu bisa lumpat tarik.” “Hahaha, Keong…Keong…!” si Peucang seuri sinis ngahina. “Anjeun wani balap lumpat Cang?” Keong nanya. “Euleuh… euleuh… anjeun nekad nya Ong. Heug hayu urang balap lumpat. Iraha waktuna?” “Isuk, isuk-isuk!” Keong nembalan meni yakin. Si Peucang aneheun ngadenge omongan Keong kitu teh. “Heug, isukan kuring bakal datang ka susukan ieu.” Si Peucang balik ka leuweung. Sedengkeun Keong nuluykeun usahana nyiar dahareun. Pasosore Keong balik deui ka imahna. Sanepina ka imah, Keong mikir tarik kumaha carana ngelehkeun Peucang pikeun mere warahan ka Peucang sangkan teu gede hulu. Tengah peuting, Keong manggih cara anu dianggap jetu. Peuting eta keneh manehna nepungan sakabeh keong nu aya di susukan eta. Ku sipatna nu resep nulung kanu butuh nalang kanu susah, ahirna kabeh keong sepakat ngelehkeun si Peucang dina balap lumpat isukan. Rebun-rebun keong geus ngarumpul di tempat anu geus ditangtukeun keur balap lumpat. Hiji-hiji keong mimiti ngajajar di sapanjang susukan. Maranehna kabeh asup kana jero cai, anging Keong anu kamari papanggih jeung Peucang. Sanggeusna ngadagoan sakeudeung, si Peucang norojol. “Wilujeng enjing Ong! Geus siap ngalawan kuring poe ieu?” si Kancil nanya bari sombong. “Tangtu Cang!” tembal Keong nu geus titadi nungguan. “Kieu, Cang! Kusabab kuring teu bisa leumpang di darat, mangka kuring engke bakal lumpat dina susukan, anjeun mah lumpatna dina galengan,” ceuk Keong ngajelaskeun aturan perlombaan. “Panuju. Hayu ayeuna urang mimitian!” tembal si Peucang geus teu sabar. Sanggeus aba-aba disadakeun, duanana buru-buru ngamimitian lomba. Si Peucang langsung lumpat dina luhur galengan, wates antara susukan jeung sawah. Sedengkeun Keong, manehna asup kana cai dina susukan. Si Peucang lumpat tarik. Dina jero hatena ngagerentes, manehna yakin bakal meunang. Sanggeus sawatara waktu lumpat, manehna eureun. Hayang muguhkeun, naha Keong sanggup ngudag atawa masih katinggaleun jauh di tukang? “Keong…! Keoooong! Nepi ka mana anjeun ayeuna?” si Peucang ngagorowok. “Kuk..! ieu Cang, naha anjeun karek nepi ka belah dinya? Kuring geus aya hareupeun anjeun.” Si Peucang reuwas nempo Keong mecenghul di hareupeunnana. Manehna teu nyangka Keong mampu miheulaan lumpatna. Si Peucang lumpat deui, ayeuna mah lumpatna leuwih tarik batan nu mimiti. Manehna embung dielehkeun ku Keong. Sawatara waktu, si Peucang ngageroan deui. “Keong.. Keoooong! Geus nepi ka mana anjeun ayeuna?” Bari nembongkeun awak di luhureun cai, Keong ngawalon, “Kuk! aya naon Cang?, naha anjeun angger wae di satukangeun kuring?” Sababaraka kali si Peucang ngegeroan Keong keur muguhkeun tempatna, tapi harita keneh si Peucang reuwaseun sabab ninggali Keong hayoh aya di hareupeunnana. Kabeh tanaga geus diketrukkeun, tapi tetep we Keong hayoh nembongkeun diri di hareupeunnana. Ahirna si Peucang teu sanggupeun deui lumpat. Manehna karek ngaku yen Keong cicing-cicing oge lumpatna cangker pisan, leuwih cangker batan dirina. *** Baca juga Dongeng Sasatoan Sakadang Peucang Ngelehkeun Raja Begu Dongeng sasatoan bahasa Sunda Peucang Balap Lumpat jeung Keong’ menceritakan kehidupan siput yang hidup rukun dan tolong menolong di sebuah parit. Suatu hari, datanglah seekor kancil. Seekor siput yang sedang berada jauh dari temannya bercakap-cakap dengan kancil. Siput menanyakan alasan, kenapa kancil disebut binatang paling cerdik? Kancil menjawab dengan sombong dan menghina siput sebagai hewan pemalas karena jalannya lambat. Siput menantang kancil untuk lomba lari, di parit itu. Kancil pun setuju. Keesokan harinya, Kancil datang lagi. Sementara siput dan teman-temannya sudah siap, mereka sudah berjajar di sepanjang parit. Setelah aba-aba dimulai, siput turun ke air, dia berlari di dalam parit. Sedangkan kancil berlari di pematang sawah. Setiap kali kancil menyapa untuk memastikan posisi siput, ketika itu pula siput muncul di hadapannya. Sampai akhirnya kancil menyerah, dia tidak kuat lagi berlari. Kenapa kancil kalah lomba lari oleh siput? Karena kancil kalah strategi. Ratusan siput sudah berada di sepanjang parit, jadi di mana pun kancil berdiri, di dekatnya pasti sudah ada siput yang muncul. Siput yang paling awal sebenarnya tidak ke mana-mana, diam saja di titik awal. Siput yang lainnya pun sama, diam di tempat masing-masing. Namun hal ini tidak diketahui oleh kancil sampai perlombaan selesai. Sumber dari buku kumpulan dongeng si Kancil oleh Adhi Mulyono. Diterjemahkan dan disunting sebagian untuk menyesuaikan dengan kosakata bahasa Sunda.